Saya sedang membaca dua buku dalam waktu yang bersamaan, yaitu Tragedi Nadra dan 9 Summers 10 Autumns. Di dalam kedua buku ini tercantum puisi Chairil Anwar yang berjudul "Aku", padahal buku ini berasal dari negara yang berbeda dan genre yang berbeda. Kakuatan apakan yang dimiliki puisi ini hingga menghipnotis banyak orang?
Aku
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang pun merayu
tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Jika kita membaca puisi ini memang tersimpan makna yang mendalam di setiap untaian kata-katanya. Kata-kata yang sederhana tapi penuh dengan kekuatan dan keyakinan.
Bahkan ada beberapa pendapat dari para ahli bahasa, yang menyatakan bahwa kesederhanaan bahasa dalam puisi tersebut merupakan kekuatan yang tidak nampak ( https://www.anneahira.com/makna-puisi-aku-chairil-anwar.htm )
Maka tak heran banyak penulis novel ataupun penulis skenario film mencantumkan puisi ini dalam karyanya.